Tik.tik. kali ini hujan, lagi. Aku duduk termenung di samping jendela kamar
sembari menyeduh secangkir coklat panas dan brownies buatanku. Aku merindukan
seseorang yang beberapa kali aku temui dan yang selalu menemani hari-hariku. Malam
ini aku rasa dia telah mencairkan hatiku.
****
*brak.! Pyar.!*
“auch.! Ati-ati dong mas kalo’ jalan,pecah kan gelasnya.!”
“aduh,maaf-maaf mbak saya keburu-buru,mari”
Sekilas menatap wajahnya,keren juga rambut coklat berkulit putih.
“ce? Kenapa lho? Kok mecahin gelas segala? Gaksabar nunggu mama?”
“ah enggak ma, itu tadi ditubruk sama cowok gitu gaktanggung jawab lagi
langsung ninggal.!”
“tanganmu lo ce~ kegores dalem ini, darahnya nggak santai.!”
“yaudahlah ma gakpapa ayo pulang aja”
“bentar-bentar mama bayarin juga ini gelas yang kamu pecahin”
Ternyata darah di tanganku cukup banyak sampai aku butuh tissue untuk
menutupi nya._. aku hanya nyengar-nyengir mengekor mama dari belakang
“jadi barangnya cuman vas kaca sama satu set cangkir ini ya bu’ ya?”
“ohiya sama gelas yang tadi dipecahin anak saya, udah saya scan juga”
“ehm bentar bu’... oh itu sudah dibayar tadi sama cowok sebaya anak ibu’.”
Ujar mbak cashier seraya menunjukku, mama sudah “ngeh” kalau itu cowok yang
tadi menabrakku jadi ia hanya membayar dan mengajakku keluar menuju mobil abu
tua milik mamaku.
*****
“ce~? Bareng dong pulangnya? Yayaya? Sekalian ngafe aku pingin salad nih~?
“ohiya~ ayo deh aku juga mau pancake udah lama nggak makan :9”
Queen dan aku adalah teman dari TK,kami banyak menghabiskan waktu bersama
dan rumah kami pun satu kompleks.
“eh bentar een~? Kunci aku,aku taruh mana ya?” aku mengobrak-abrik tas sekolahku
mencari gantungan kunci kuning dengan kunci mobil sedan merahku
“manaaaa sih ini.!!” *brak* aku jatuh karena menubruk seseorang
“maaf-maaf” ujarku sambil masih
mencari kunci mobilku hanya sekilas kulihat rambut coklat dan kulit putih
(lagi) pasti orang yang berbeda.
“eh sorry ce~ ini kuncimu hehehe._.” queen nyengir lalu memberikan kunci
mobil yang ada disakunya daritadi._.
“sorry-sorry tadi loe teledor deh naruh waktu di kantin masa’
ditinggal-tinggalin”
“heheu~ yaudah gakpapa deh,sakit juga nabrak orang tadi mana gue lupa minta
maaf,o’on.! udah yuk cuss laper nih pengen pancake”
Aku mulai menyalakan mobil dan melihat ke spion, laki-laki yang aku tabrak
tadi masih disana rambut coklat,kulit putih dia membalikkan badan dan melihatku
sinis. Ya, itu laki-laki yang sama dari toko pecah belah kemaren.
****
“ce? Ketemuan yuk~?” chat di hapeku menyadarkanku dari lamunan sekilas tentang
cowok aneh yang akhir-akhir ini selalu aku temui kulihat layar hapeku “aime”. Thomas
pacarku setahunan ini,dia adalah kutu buku paling “terkenal” di sekolahku. Kami
memang jarang jalan bareng karena dia berkutat dengan buku-buku yang dia anggap
cewek sejatinya dan aku? Diabaikan bahkan lebih diabaikan dari buku tertua di
perpustakaan pribadinya
“paan aime? Males ah,kamu aja main ke rumah?”
“oke”
Aneh seorang thomas the most nerd student in our school mau dateng
ke rumah seorang cewek yah yang faktanya adalah pacarnya yang ia hubungi
2minggu sekali. Terlalu janggal tapi aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan
dengan memikirkan alasan Thomas aku segera mandi dan mengambil baju santai
terbaikku.
“ce~? Thomas udah di bawah tuh~”
“oke ma~” aku berlari-lari kecil untuk menemui thomas,”pacar paling cuek”
kata queen, tapi aku sayang :3
Thomas kali ini tampil beda,memakai hem berwarna hitam yang cocok dengan
kulit putihnya,rambutnya baru potong dan keliatan fresh. Belum lagi di tangan
kanannya setangkai mawar dan tangan kirinya sekotak coklat J dia mendekatiku lalu merengkuhku dan berbisik renyah
“happy anniversary 1st year sayang~”
“mygosh...!!” aku berteriak kecil pipiku memerah dan aku menutup mulutku
yang menganga lebar,aku jelas-jelas lupa ini tanggal 2 mei dan yes,this day is
our anniversary. Kami menghabiskan quality time together with candle light
dinner, sepertinya thomas baru saja menyelesaikan membaca buku romantis karena
dia sukses membuat malam hariku lebih indah dari sebelumnya. :3
****
to be continued. XXX,MQ
No comments:
Post a Comment