just an old poems

kilatan cahaya itu datang lagi
membangunkanku secara terpaksa membuatku mengingatmu
lalu sekejap kemudian aku merasakan tubuhku jatuh terngiang dalam sebuah dimensi lain
yang aku lihat gelap.
dengan sedikit cahaya di ujungnya,aku mencoba mengejar meraih cahaya itu hingga...
aku sadar cahaya itu hanya permain otakku yang mengacak memori-memori beberapa bulan terakhir.
beberapa bulan terakhir didampingimu dan tidak
melihat perubahan diriku, melihat perubahan sikapku
nampak seperti seseorang yang kehilangan mataharinya
atau seseorang yang tidak makan berhari-hari

jika ujung horizon itu adalah tempatmu
aku tidak akan mengejarmu lagi,melelahkan.
suatu saat pasti jalanmu juga akan terhenti dan aku akan terus maju meraih horizon yang sama.
aku mencoba menampakkan diri dalam keadaan fisik yang sama
namun seseorang dengan batin hancur remuk di bawah samudra pun bisa terlihat
aku tidak berhenti mengagumimu
hanya berhenti mencoba meraih sesuatu yang berlari dengan kencang meninggalkan kawanannya,bahkan aku bukan termasuk kawananmu.
aku berhenti mencoba ikut berlari mengejar bayang semu itu.
karena aku tau suatu saat kau akan berhenti dan aku akan berjalan ke arahmu.
karena aku yakin suatu saat kamu akan menungguku juga di ujung horizon itu dan menggenggamku berjalan ke arah matahari yang sama beriringan dalam detak dan langkah yang sama aku meyakini itu :)
karena aku sudah cukup lelah dengan aku yang berlari terlalu jauh ini,berlari ke padang hijau yang aku tidak mengerti kemana tujuannya,

yang aku tau aku kan meraih sesuatu yang indah itu :)